Berita Terbaru
BAZNAS KOTA PALEMBANG GELAR BIMBINGAN TEKNIS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME AMIL
Palembang – Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, BAZNAS Kota Palembang menggelar Bimbingan Teknis Amil Pelaksana di Ruang Meeting Hotel Emilia Palembang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan amil BAZNAS Kota Palembang dengan tujuan meningkatkan kualitas serta profesionalisme dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk membekali para amil dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait tata kelola ZIS yang transparan dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antaramil dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab mereka di lapangan.
Ketua BAZNAS Kota Palembang dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran amil sangat krusial dalam memastikan distribusi dana zakat tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas amil menjadi hal yang perlu dilakukan secara berkelanjutan agar pelayanan kepada mustahik semakin optimal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh amil BAZNAS Kota Palembang dapat lebih profesional dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat, sehingga manfaatnya dapat lebih luas dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
11/02/2025 | Humas
KOMISI VIII DPR DORONG BAZNAS TINGKATKAN PENGHIMPUNAN ZIS-DSKL DAN FOKUS PADA PROGRAM PRIORITAS 2025
Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi terhadap pencapaian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di tahun 2024, dan mendorong BAZNAS untuk mencapai target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) pada tahun 2025.Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para anggota fraksi Komisi VIII DPR RI.“Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.Abdul Wachid menambahkan bahwa BAZNAS RI perlu merencanakan pencapaian pengumpulan nasional ZIS-DSKL pada tahun 2025 dengan proyeksi sebesar Rp50.063.628.901.276,-, yang mencakup Rp13.335.447.759.280,- untuk neraca dan Rp38.728.180.331.998,- di luar neraca.Selain itu, Komisi VIII juga mendorong BAZNAS untuk memastikan pelaksanaan program-program prioritas tahun 2025 dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Beberapa program prioritas yang dimaksud antara lain penguatan layanan kesehatan, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, serta program pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” jelas Abdul Wachid.Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Komisi VIII juga mengingatkan BAZNAS untuk merancang langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk mendukung program prioritas dan kegiatan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, mengapresiasi program-program yang telah dijalankan BAZNAS, yang dinilai tepat sasaran dan menjangkau masyarakat miskin. Menurutnya, BAZNAS telah berhasil menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin di berbagai kabupaten dan membantu mengurangi angka kemiskinan.Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian BAZNAS di tahun 2024 yang telah mendapatkan apresiasi dari Komisi VIII DPR RI. Ia menyatakan bahwa dukungan dari DPR akan memperkuat BAZNAS dalam mencapai target dan menjalankan program-program bermanfaat di tahun 2025.“Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor.Kiai Noor juga berharap agar amil zakat di BAZNAS dapat berfungsi sebagai amil zakat negara, sehingga peran negara dalam penguatan zakat untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat semakin terasa.Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan BAZNAS, termasuk Hj. Saidah Sakwan, Prof. Dr. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, serta jajaran lainnya dari BAZNAS.kontributor: meisaeditor: mas
11/02/2025 | Humas
BAZNAS KOTA PALEMBANG GENCAR SOSIALISASIKAN PENTINGNYA ZAKAT DI SEKOLAH
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang semakin aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mengenalkan pentingnya zakat, infaq, dan shodaqoh sejak dini. Ketua BAZNAS Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pdi., MM., menegaskan bahwa pendidikan mengenai zakat di kalangan pelajar sangat penting agar mereka terbiasa berbagi dan peduli terhadap sesama.
“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA bahwa zakat dan infaq adalah bagian dari kewajiban sosial yang memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” ujar Ridwan saat ditemui di kantor BAZNAS Kota Palembang.
Namun, di tengah semangat berbagi yang ditunjukkan oleh sekolah-sekolah, ditemukan banyak sekolah yang mengelola zakat secara mandiri tanpa izin resmi. Padahal, sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, setiap lembaga yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat harus memiliki izin dari pemerintah atau BAZNAS. Oleh karena itu, BAZNAS Kota Palembang kini berupaya memperjelas legalitas sekolah sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Meningkatkan Empati dan Membantu Siswa Kurang Mampu
Ridwan menjelaskan bahwa dengan adanya UPZ yang terdaftar secara resmi, sekolah dapat lebih maksimal dalam membantu siswa dari keluarga kurang mampu.
“Dana yang terkumpul dari siswa yang lebih mampu dapat membantu teman-temannya yang membutuhkan. Dengan demikian, akan tumbuh empati dan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah,” katanya.
Langkah ini juga dinilai sebagai cara efektif untuk membangun karakter siswa agar terbiasa berbagi dan memahami bahwa memberi tidak akan mengurangi harta, melainkan justru mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
“Terlebih lagi, saat ini kita sudah memasuki bulan Sya’ban dan akan segera menyambut bulan suci Ramadhan, di mana pahala dari shodaqoh akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” tambah Ridwan.
Menghindari Penyalahgunaan Dana dan Praktik Pungli
Selain bertujuan untuk menumbuhkan sikap peduli dan berbagi di kalangan pelajar, upaya legalisasi UPZ di sekolah juga dilakukan untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) serta penyalahgunaan dana zakat.
BAZNAS Kota Palembang telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang dan menyepakati bahwa seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, harus mendaftarkan diri sebagai UPZ resmi yang bernaung di bawah BAZNAS.
“Langkah ini diambil agar tidak ada oknum yang memanfaatkan penggalangan dana siswa untuk kepentingan pribadi atau kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan zakat,” jelas Ridwan.
Hingga saat ini, sekitar 60 sekolah di Kota Palembang telah terdaftar sebagai UPZ, namun masih banyak sekolah lainnya yang belum memahami peran mereka dalam pengelolaan zakat yang sah dan bertanggung jawab.
Sanksi Bagi Pengelola Zakat Tanpa Izin
Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Palembang, M. Syukri, S.Ag., MH., menyoroti bahwa banyak sekolah, masjid, dan organisasi yang mengelola zakat tanpa izin resmi.
“Padahal, sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, setiap lembaga yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat harus memiliki izin dari BAZNAS atau pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan zakat tanpa izin bisa dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara satu tahun dan denda Rp50 juta. Sementara itu, jika terjadi kesalahan dalam penyaluran zakat, sanksi yang dikenakan lebih berat, yaitu penjara lima tahun dan denda Rp500 juta.
Oleh karena itu, Syukri menekankan pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga yang berizin agar penyaluran dana lebih merata dan sesuai dengan sunnah Nabi.
Sosialisasi dan Pelantikan Pengurus UPZ di Kecamatan Sako
Sebagai bagian dari upaya memperkuat legalitas pengelolaan zakat, BAZNAS Kota Palembang juga telah menggelar pelantikan pengurus penerimaan zakat di Kecamatan Sako. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala SDN 111 Palembang, Alfiansyah, yang menyambut baik langkah BAZNAS dalam memperjelas legalitas pengumpulan zakat di sekolah-sekolah.
“Dengan adanya pelantikan pengurus UPZ di SDN 103 hingga SDN 113 Kecamatan Sako, kami berharap kegiatan pengumpulan zakat memiliki dasar hukum yang kuat,” ujar Alfiansyah.
Sosialisasi ini juga menjelaskan fungsi dan peran UPZ di satuan pendidikan agar pengelolaan zakat lebih profesional dan terstruktur. Dengan adanya kepengurusan resmi, diharapkan pengumpulan zakat dan infaq saat Ramadhan 2025 nanti dapat berjalan lebih tertib.
“Sebelumnya, masing-masing sekolah memiliki cara dan ketentuan sendiri dalam mengelola zakat. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan sistem pengelolaan zakat menjadi lebih seragam dan transparan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Alfiansyah mengimbau kepada para wali murid agar mempercayakan zakat mereka kepada sekolah yang telah memiliki legalitas resmi. Hal ini bertujuan agar dana yang terkumpul benar-benar tersalurkan kepada yang berhak sesuai dengan aturan yang berlaku.
BAZNAS Kota Palembang Terus Bergerak
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan zakat yang sah dan bertanggung jawab, BAZNAS Kota Palembang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah, masjid, dan institusi lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang mengelola zakat memiliki izin resmi dan menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Dengan begitu, manfaat zakat dapat dirasakan oleh lebih banyak orang, dan tidak ada lagi kasus penyalahgunaan dana atas nama zakat,” pungkas Ridwan.
BAZNAS berharap langkah ini dapat mendorong masyarakat, khususnya para pelajar dan tenaga pendidik, untuk semakin memahami pentingnya zakat sebagai instrumen pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
10/02/2025 | Humas
BAZNAS KOTA PALEMBANG SOSIALISASIKAN ZIS DI SD NEGERI 138
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang mengadakan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di SD Negeri 138 Kota Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru dan tenaga kependidikan mengenai pentingnya ZIS dalam mendukung kesejahteraan umat.
Dalam kegiatan ini, perwakilan BAZNAS Kota Palembang menyampaikan informasi tentang pengelolaan dana ZIS serta manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Acara ini juga diakhiri dengan penyerahan dokumen kerja sama antara BAZNAS Kota Palembang dan pihak sekolah.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS untuk membantu sesama.
15/01/2025 | Humas
BAZNAS KOTA PALEMBANG BANTU KORBAN KEBAKARAN DI KEDUKAN BUKIT II
Palembang, 3 Januari 2025 – BAZNAS Kota Palembang melalui program Palembang Peduli menyalurkan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Jl. Kedukan Bukit II RT. 14 RW. 04, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. Bantuan yang diberikan berupa sembako, perlengkapan rumah tangga, serta bantuan dana untuk meringankan beban para korban agar dapat segera bangkit kembali.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Palembang, didampingi oleh pemerintah setempat, kepada keluarga korban. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, dan warga sekitar yang turut memberikan dukungan moral kepada para korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka.
BAZNAS Kota Palembang terus berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang tertimpa musibah. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial dalam membantu sesama. Dengan adanya program Palembang Peduli, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari dana zakat, infaq, dan sedekah yang telah ditunaikan oleh para muzaki.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui BAZNAS Kota Palembang. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi ladang pahala dan membawa keberkahan bagi semua pihak. Mari terus berbagi dan peduli terhadap sesama dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Palembang agar lebih banyak saudara kita yang terbantu.
03/01/2025 | Humas
SOSIALISASI ZIS KODIM 0418 PALEMBANG
Palembang – BAZNAS Kota Palembang mengadakan sosialisasi mengenai Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Kodim 0418 Palembang pada tanggal 13 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota TNI tentang pentingnya peran ZIS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program sosial yang dijalankan oleh BAZNAS. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua II, Wakil Ketua IV, serta amil BAZNAS Kota Palembang, dan langsung diterima oleh Kepala Dandim, jajaran, serta para anggota TNI.
Acara ini dibuka dengan pemaparan materi mengenai mekanisme dan manfaat pengelolaan ZIS yang transparan dan akuntabel. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Palembang menjelaskan bagaimana dana ZIS dapat dikelola secara efektif untuk memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kontribusi zakat, infaq, dan sedekah dalam membantu sesama.
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, BAZNAS Kota Palembang mengajak seluruh anggota TNI dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ZIS yang dijalankan. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, kita dapat mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih baik dan lebih merata. Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan yang positif bagi umat dan bangsa.
03/02/2025 | Humas
BAZNAS KOTA PALEMBANG AJAK MASYARAKAT BERSIAP MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN BERBAGI
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang mengingatkan umat Islam bahwa hanya tersisa 25 hari menuju bulan suci Ramadhan. Dalam rangka menyambut bulan penuh berkah ini, BAZNAS Kota Palembang mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
Dalam pengumuman yang disampaikan, BAZNAS Kota Palembang mengutip firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 155, yang menegaskan bahwa ujian dalam bentuk ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta adalah bagian dari kehidupan, namun Allah memberikan kabar gembira bagi mereka yang bersabar.
BAZNAS Kota Palembang mengajak seluruh kaum muslimin untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan amal ibadah dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah, kita dapat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu agar mereka juga bisa menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan.
Mari jadikan Ramadhan sebagai bulan berbagi dan memperbanyak amal kebaikan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Palembang, agar lebih amanah, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
03/02/2025 | Humas
BAZNAS RI TARGETKAN SEMUA BANTUAN TERKIRIM SEBELUM RAMADAN
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menargetkan seluruh bantuan dari BAZNAS dapat segera masuk sebelum dan saat bulan Ramadan ke Gaza.Berkaitan dengan hal ini, sebanyak 45 truk kontainer yang membawa bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia melalui jalur wilayah Gaza.Kiai Noor menyatakan, pengiriman bantuan ini dilakukan melalui perbatasan Rafah dengan dukungan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah. Hal ini menjadi bukti solidaritas dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi kondisi darurat.“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan masyarakat Indonesia, 45 truk kontainer bantuan kemanusiaan dari BAZNAS telah berhasil masuk ke Gaza. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta baru-baru ini.Menurutnya, bantuan yang dikirim melalui pintu Rafah ini berisi lebih dari 50.000 karton paket dengan berbagai kebutuhan pokok, seperti mi, beras, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma. Pascagencatan senjata, kebutuhan akan pangan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat masih sangat tinggi."Target kami adalah memastikan seluruh bantuan bisa masuk sebelum dan saat bulan Ramadan. Bahkan, jika memungkinkan, BAZNAS akan mendirikan dapur umum serta layanan kesehatan di Gaza," kata dia.Selain bantuan pangan, BAZNAS RI berencana untuk membantu membangun kembali berbagai fasilitas umum yang rusak akibat perang, seperti rumah sakit dan sekolah. Hingga saat ini, BAZNAS RI telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 orang dan terus bertambah.Kiai Noor menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari kepercayaan para muzaki kepada BAZNAS sebagai lembaga zakat resmi yang bertanggung jawab dalam menyalurkan donasi.“Setiap paket bantuan ini adalah bukti nyata dari kebaikan dan kepedulian rakyat Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di Gaza tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.Sementara itu, Ketua Satgas Program Membasuh Luka Palestina, H. Mo Mahdum, menegaskan bahwa BAZNAS akan terus mengirimkan bantuan bagi Palestina dengan menggandeng berbagai mitra strategis guna memastikan distribusi yang tepat sasaran."BAZNAS berkomitmen untuk terus menggalang bantuan kemanusiaan agar dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga pesan bahwa Indonesia selalu bersama Palestina," ujar Mahdum.Sebagai lembaga zakat dengan misi kemanusiaan, BAZNAS RI juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam program Membasuh Luka Palestina.“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Setiap donasi yang diberikan akan menjadi cahaya harapan bagi saudara-saudara kita di Gaza,” pungkas Mahdum.Dengan masuknya bantuan ini ke Gaza, BAZNAS RI berharap dapat meringankan beban warga Palestina serta memperkuat solidaritas kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina.Kontributor : Nova FauziaEditor : ayu
03/02/2025 | Humas
KETUA MPR RI APRESIASI PERAN BAZNAS DALAM MENDUKUNG PALESTINA
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI atas konsistensinya dalam mendukung masyarakat Palestina.Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Public Expose bertajuk Membasuh Luka Palestina yang berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini."Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berjuang keras membantu perjuangan rakyat Palestina, yang telah berjuang keras memberikan support yang tiada henti kepada rakyat Palestina," ucap dia.Ahmad Muzani juga menyampaikan terima kasih kepada mitra-mitra BAZNAS yang telah mendukung dan memberikan kontribusi bagi masyarakat Palestina."Terima kasih atas semua ikhtiar, terima kasih atas semua perjuangan yang diberikan BAZNAS dan seluruh mitranya yang telah memberikan andil yang tidak kecil bagi perjuangan rakyat Palestina," kata dia.Muzani menyampaikan apresiasi. "Atas nama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan berbangga tempat ini bisa ditempati oleh Ibu dan Bapak sekalian," ucap dia.Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani menegaskan bahwa Palestina adalah negara yang pernah berjasa dengan mengakui kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu membalas jasa tersebut dengan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina."Kepada Kiai Haji Noor Achmad, saya ingin menyampaikan Bapak jangan bosan, jangan lelah, jangan merasa kalah dalam perjuangan Palestina," kata dia.Ahmad Muzani pun menyampaikan harapannya agar kemerdekaan dapat terwujud di Palestina."Mudah-mudahan mereka akan menikmati kemerdekaan seperti kita semuanya," ucapnya.Acara ini juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., Ketua Komisi 8 DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono; serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf, M.A.Selain itu, turut hadir Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia, H.E. Mr. Sudqi Al Omoush, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, H.E. Yasser Hassan Farag Elshemy, Konselor Kedutaan Mesir untuk Indonesia, Mr. Osama Hamdy, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., serta Wakil Ketua, Pimpinan, Sekretaris Utama, dan Kedeputian BAZNAS RI.Acara tersebut juga diikuti secara daring oleh The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dan King Hussein Cancer Foundation (KHCF).Selain itu, acara turut dihadiri oleh BAZNAS Provinsi, Kota, dan Kabupaten, mitra perusahaan, Lembaga Amil Zakat (LAZ), Unit Pengumpul Zakat (UPZ), serta para munfiq yang mendukung Program Membasuh Luka Palestina.Hingga saat ini, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan lebih dari Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina. Bantuan tersebut telah menjangkau 407.350 warga Palestina, dan jumlah penerima manfaat ini terus bertambah.Kontributor: LailaEditor: YMK
19/01/2025 | Humas
BAZNAS GENAP 24 TAHUN, OPTIMISME TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK
Hari ini, 17 Januari 2025, merupakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-24 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 8 Tahun 2001, BAZNAS telah menjadi lembaga resmi yang bertugas mengelola zakat secara nasional.
Dengan dasar hukum ini, BAZNAS memiliki tanggung jawab besar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pengelolaan dana zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Ketua BAZNAS Kota Palembang, Kiagus M. Ridwan Nawawi, S.Pd.I., M.M., menyampaikan rasa syukurnya atas capaian BAZNAS selama 24 tahun.
“Sebagai lembaga yang diamanahi pengelolaan zakat, kami berkomitmen untuk menjadikan zakat sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan. Tema peringatan tahun ini, Cahaya Zakat, bermakna bahwa zakat adalah penerang bagi mereka yang berada dalam kegelapan kemiskinan dan kesulitan ekonomi,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Baznas Kota Palembang, Jumat (17/1/2025).
Kiagus Ridwan menyebutkan capaian positif BAZNAS Kota Palembang di tahun 2024. Target pengumpulan zakat sebesar Rp7,7 miliar berhasil terlampaui dengan perolehan Rp8,4 miliar.
Tahun 2025, BAZNAS optimis dapat meningkatkan pengumpulan zakat untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada mustahik.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Palembang, M. Syukri S.Ag., M.H., menekankan pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS.
“Pengelolaan zakat harus dilakukan sesuai aturan hukum negara agar manfaatnya maksimal dan penyalurannya tepat sasaran.
Zakat yang dikelola secara tidak resmi berisiko tidak sampai kepada yang berhak,” jelasnya.
Syukri juga mengingatkan pentingnya regulasi dalam pengelolaan zakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, penyelewengan dalam pengelolaan zakat dapat dikenai sanksi pidana.
Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS yang telah memiliki legalitas dan sistem pengelolaan yang sesuai dengan prinsip syariah dan hukum negara.
Sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat, BAZNAS Kota Palembang merencanakan beberapa program unggulan di tahun 2025, antara lain: Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS yaitu fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah yang minim akses layanan kesehatan, Pesantren hibah, serta layanan ambulans gratis.
Melalui program-program ini, BAZNAS berharap dapat memperluas manfaat zakat dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Dengan semangat Cahaya Zakat, BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk berzakat secara rutin dan melalui lembaga yang resmi.
“Setiap rupiah zakat yang Anda salurkan adalah cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Kiagus Ridwan.
Semoga kehadiran BAZNAS terus menjadi pelita bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum dhuafa, dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
18/01/2025 | Humas
BAZNAS WUJUDKAN HUNIAN LAYAK UNTUK KELUARGA HENDRI DI GORONTALO
Kebahagiaan menyelimuti keluarga Hendri Kamana di Desa Modelemo, Kecamatan Tilamutu, Kabupaten Boalemo. Berkat Program Rumah Layak Huni yang digagas oleh BAZNAS RI berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Boalemo, keluarga Hendri kini memiliki tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.Sebelumnya, Hendri dan keluarganya tinggal di rumah dengan kondisi yang memprihatinkan. Dinding rumahnya terbuat dari kayu yang sudah rapuh, sementara atapnya hanya terbuat dari daun dan sering bocor saat hujan turun. Dengan penuh rasa syukur, Hendri menyampaikan, “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah dan BAZNAS. Sekarang rumah kami jauh lebih baik, nyaman, dan aman untuk keluarga kami.”Program Rumah Layak Huni merupakan salah satu inisiatif BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik, khususnya mereka yang hidup dalam kondisi tidak layak. Melalui program ini, BAZNAS berupaya memastikan para penerima manfaat dapat tinggal di hunian yang layak sebagai bagian dari upaya mengurangi kemiskinan ekstrem.Kehadiran rumah baru ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga harapan baru bagi keluarga Hendri untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. BAZNAS berharap program ini dapat terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah, sehingga semakin banyak keluarga yang merasakan manfaatnya.
12/01/2025 | Humas
BAZNAS RI: FDP WADAH KOMPETENSI AMIL PROFESIONAL
Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani menyatakan, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) terus berkomitmen meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) amil melalui program Fundraising Development Program (FDP). Program ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih efektif, profesional, dan berdampak luas. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan FDP di Jakarta, Selasa (2/1/2025).Dia mengatakan, FDP dirancang khusus untuk membekali para fundraiser BAZNAS di tingkat pusat maupun daerah dengan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang relevan.“Fundraising adalah ujung tombak pengelolaan zakat. Tanpa SDM amil yang kompeten, kita tidak akan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan program ini, kami ingin mencetak amil yang profesional sekaligus inovatif dalam memaksimalkan potensi zakat,” ujar Nur Chamdani.Dalam paparannya, Nur Chamdani menjelaskan bahwa pengembangan SDM amil dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan tematik, diklat prajab pimpinan, dan diklat amil zakat nasional. Selain itu, BAZNAS juga memperkenalkan Business Empowerment Development Program (BEDP) dan sertifikasi amil untuk meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh.“Amil yang tersertifikasi memiliki kemampuan terstandar, termasuk dalam hal komunikasi untuk menarik partisipasi masyarakat,” tambahnya.Nur Chamdani juga menekankan bahwa kompetensi SDM harus mencakup profesionalitas, keterampilan teknis, dan keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Tidak hanya mengasah kemampuan teknis, BAZNAS juga memperhatikan nilai-nilai moral dan spiritual dalam pengembangan SDM.“Amil adalah wajah pengelolaan zakat di Indonesia. Mereka harus memiliki akhlak yang baik, amanah, dan mampu dipercaya oleh masyarakat,” jelasnya.Program pendidikan karakter juga dikembangkan untuk mencetak amil berintegritas tinggi. Nur Chamdani mengapresiasi antusiasme peserta FDP dari berbagai wilayah dan berharap kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan strategi.“Amil bukan sekadar profesi, tetapi amanah besar. Mereka adalah penggerak perubahan sosial melalui zakat. Dengan SDM amil yang kompeten dan profesional, kita dapat mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik untuk kesejahteraan umat,” tegasnya.
02/01/2025 | Humas
PROGRAM BAZNAS PERCEPAT PERSEMAIAN TAHAP II DI BARITO KUALA
Di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, semangat para petani terus tumbuh berkat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Melalui program pemberdayaan ekonomi, BAZNAS berhasil memfasilitasi persemaian tahap II padi karandukuh di lahan seluas 0,4 hektare milik salah satu petani, Bapak Syahrani. Program ini tidak hanya berhenti pada satu individu. Hingga kini, tercatat sebanyak 71 petani telah berpartisipasi dalam persemaian tahap II. Deputi II BAZNAS RI, Dr. Imdadun Rahmat, M.Si, mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa pemberdayaan petani adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Program ini bertujuan untuk mendukung produktivitas sekaligus mewujudkan kemandirian pangan," ucap Imdad dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini.Dukungan Strategis Ketahanan PanganSebagai lembaga zakat nasional, BAZNAS memiliki visi besar untuk memaksimalkan manfaat zakat dalam memberdayakan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Di Anjir Pasar, program persemaian ini didesain untuk memastikan keberlanjutan produksi padi karandukuh sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Melalui pendampingan, pelatihan, dan penyediaan fasilitas, BAZNAS memberikan kepercayaan diri bagi para petani dalam mengelola lahan mereka. “Kami sangat terbantu dengan program dari BAZNAS. Ini memberi kami motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar salah satu petani peserta program. Persemaian tahap II ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga seperti BAZNAS dengan masyarakat dapat menciptakan perubahan besar. Tidak hanya memberikan bantuan material, BAZNAS juga berperan aktif dalam mengembangkan potensi petani lokal. Program ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan petani di daerah lain, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Dengan keberlanjutan program ini, optimisme pun tumbuh di kalangan petani Anjir Pasar. “Kami berharap program ini terus berlanjut, sehingga hasil panen kami tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian keluarga," kata Bapak Syahrani.
05/01/2025 | Humas
BAZNAS RI TEKANKAN PENTINGNYA SOP UNTUK TATA KELOLA ZAKAT YANG BAIK
Jakarta, 3 Januari 2025 - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI), Prof. (HC). Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, menegaskan bahwa keberadaan standar operasional prosedur (SOP) menjadi hal krusial dalam sebuah organisasi untuk mewujudkan tata kelola zakat yang baik.Pernyataan ini disampaikan oleh Zainulbahar saat memberikan materi dalam kegiatan Fundraising Development Program (FDP) di BAZNAS Institute, Jakarta, Kamis (2/1/2025).“Standardisasi sangat penting bagi sebuah organisasi, baik kecil maupun besar. SOP berfungsi sebagai pedoman dan landasan hukum untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga sekaligus menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan,” ujar Zainulbahar.Menurutnya, peran SOP begitu penting dalam sebuah lembaga, terutama lembaga zakat. “SOP mencerminkan keseriusan lembaga, meningkatkan reputasi, dan menunjukkan bahwa aturan dijalankan dengan baik,” tambahnya.Menurut Zainulbahar, lembaga seperti BAZNAS sangat membutuhkan SOP agar semua kegiatan terukur dan sesuai dengan standar yang berlaku. “Tanpa SOP, tata kelola zakat nasional kita bisa saja melenceng dari tujuan yang sebenarnya,” tegasnya.Ia juga menekankan bahwa SOP tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga menjadikannya lebih efektif, komunikatif, dan bertanggung jawab.Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, keberadaan lembaga zakat seperti BAZNAS sangat dibutuhkan. Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam untuk berbagi kepada yang berhak, seperti fakir miskin, yatim piatu, dan golongan lainnya yang membutuhkan. “Di banyak negara lain belum ada lembaga khusus yang menangani zakat. Oleh karena itu, BAZNAS hadir sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” ungkap Zainulbahar.
Ia berharap pengumpulan zakat dapat menjadi langkah nyata dalam menyelesaikan masalah sosial dan mengentaskan kemiskinan. “Pengumpulan zakat bertujuan untuk memecahkan masalah dan pengentasan kemiskinan, ini langkah kecil yang terus kita upayakan,” tutupnya.
03/01/2025 | Nabhan
BAZNAS KOTA PALEMBANG SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE EMPAT TITIK WILAYAH KECAMATAN
Pada hari jum’at, 3 Januari 2025 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program BAZNAS Palembang Peduli kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan berupa paket sembako, dana, hingga peralatan kebutuhan dasar diberikan di empat titik wilayah di Kota Palembang, yakni Kertapati, Panca Usaha, SU 1, Tangga Buntung, IB 2, Talang Jambi, dan Sukarame.
Ketua BAZNAS Kota Palembang, Kgs Ridwan Nawawi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata penyaluran zakat, infak, dan sedekah dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Palembang.
“Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta membawa berkah bagi para muzaki. Program ini menjadi salah satu upaya BAZNAS untuk terus hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan dasar. Di wilayah Kertapati, bantuan berupa paket sembako diserahkan kepada Ibu Mina yang tinggal di Jl Karya Jaya. Kemudian, di wilayah Panca Usaha, SU 1, bantuan kesehatan diberikan kepada Kurniasari melalui program Palembang Sehat.
Baznas juga menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Tangga Buntung, IB 2, melalui program Palembang Tanggap Bencana. Selain itu, bantuan kesehatan untuk warga bernama Sena juga disalurkan di wilayah Sukarame, Talang Jambi.
“Kami berharap bantuan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga Baznas Kota Palembang terus menjadi lembaga yang memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama kaum musaqin dan mustahik,” tutup Kgs Ridwan Nawawi.
Program BAZNAS Palembang Peduli menjadi bukti kepedulian Baznas dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan penyaluran yang beragam, diharapkan dapat memperluas manfaat zakat yang dikelola BAZNAS Kota Palembang.
03/01/2025 | Humas
BAZNAS KOTA PALEMBANG MASUK 5 BESAR KANTOR DIGITAL TERAKTIF SE-INDONESIA
Pada hari kamis, 2 Januari 2025. BAZNAS Kota Palembang masuk 5 (lima) besar Kantor Digital BAZNAS untuk kategori kantor digital yang aktif dari sekitar 250 kantor digital BAZNAS se- Indonesia dan target kita tahun 2025 sebanyak 400 kantor digital di seluruh Baznas se-Indonesia akan terbentuk,” ujar Pimpinan Baznas Bidang Transformasi Digital Prof. Nadratuzzaman Hosen, Phd dalam keterangannya di Jakarta, dalam acara Fundraising Development Program pada Jumat, 27/12/2024 lalu di Jakarta.
Pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetisi para fundraiser di BAZNAS Pusat, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/kota khususnya di bidang kantor Digital.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga bulan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.
Nadratuzzaman menjelaskan, pertumbuhan donasi daring menunjukkan tren yang positif. Menurut riset pada tahun 2020, lebih dari 75 persen pengguna internet di Indonesia mengakses layanan keuangan digital, termasuk ZIS-DSKL online.
Hal senada disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Palembang Kiagus M. Ridwan Nawawi S.Pd.I MM bahwa kantor digital memungkinkan setiap amil menjalankan pekerjaan di manapun, di dalam kantor maupun di luar kantor secara digital. ‘’Dan Alhamdulillah tahun 2024 ini BAZNAS Kota Palembang masuk kategori 5 kantor digital yang aktif mengolah data, dokumen, presentasi, komunikasi, dan koordinasi kerja secara digital. Sebelumnya di tahun 2023 BAZNAS Kota Palembang telah menerima penghargaan dari BAZNAS RI dalam kategori “Konten Kantor Digital Terbaik” yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jakarta pada 20 Maret 2023 yang lalu. Ini merupakan kerja tim para pimpinan dan amilin di BAZNAS Kota Palembang dalam menggunakan fasilitas kantor digital sekaligus menyosialisasikan kantor digital ini kepada masyarakat di Kota Palembang,” tegasnya.
02/01/2025 | Humas
CEK LOKASI NENEK MINA
Pada hari senin, 23 Desember 2024. Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs M Ridwan Nawawi mengutus Tim Rescue untuk melakukan survei lokasi Nenek Mina (81) perempuan paruh baya yang tinggal seorang diri dalam gubuk sederhana di wilayah Rt. 25 Rw.09 Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati.
Tujuannya, untuk mengecek kelengkapan administrasi calon penerima program Palembang Peduli. Program Palembang Peduli merupakan salah satu upaya nyata Baznas Kota Palembang dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Andi, anggota Tim Rescue Baznas Kota Palembang, mengungkapkan bahwa kondisi Nenek Mina memang membutuhkan perhatian serius. “Kami hadir untuk meninjau langsung kondisi beliau. Program ini bertujuan untuk bersama-sama meringankan beban hidup masyarakat, termasuk Nenek Mina,” ujar Andi.
Hasil tinjauan menyebutkan bahwa Nenek Mina membutuhkan berbagai kebutuhan dasar, seperti kasur, peralatan memasak, dan lemari. “Kami akan mengajukan hasil survei ini kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan. Insyaallah, bantuan tersebut akan segera direalisasikan,” tambah Andi.
Andi juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat, khususnya para jurnalis dan tokoh masyarakat di wilayah Kertapati. “Mohon doakan agar pimpinan Baznas selalu diberi kesehatan sehingga dapat terus melayani masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Aris, salah satu tokoh pemuda di Kelurahan Karya Jaya, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Baznas Kota Palembang. “Kami sangat berterima kasih kepada Baznas yang peduli terhadap kondisi Nenek Mina. Kehadiran mereka benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan,” kata Aris.
Dengan adanya program Palembang Peduli ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup Nenek Mina dan warga lainnya yang berada dalam kondisi serupa.
23/12/2024 | Humas
PENERIMA MANFAAT BAZNAS MICROFINANCE MASJID (BMM) DAN PENYERAHAN PENERIMA MANFAAT Z CHIKEN BAZNAS
Pada hari senin, 23 Desember 2024. Tempat di Ruang Rapat Prameswara Setda Kita Palembang.
Kegiatan di buka oleh Yth Asisten 1 kota Palembang (Heri Aprian, SH). Dan langsung dihadiri oleh perwakilan Kabag kesra Setda kota Palembang dan perwakilan dari Dinas Sosial kota Palembang.
Penerima manfaat Baznas Microfinance Masjid (BMM) berjumlah 100 Mustahik yang terdiri dari 2 Masjid di Kota Palembang (Masjid Bustanul Jannah dan Nurul Hidayah).
Kgs. M. Ridwan Nawawi S.Pd. I. MM Ketua Baznas Kota Palembang menyampaikan bahwa, program baznas RI ini microfinance masjid diberikan kepada 2 masjid. Dan mudah-mudahan nanti akan ditambah lagi. Dan juga program Baznas RI yaitu Z chicken yaitu bagaimana memberi usaha tentang ayam chicken, program ini yang mendapat manfaat 30 orang sedangkan microfinance ini 100 orang.
“Masih banyak program-program baznas ada yang namanya zed auto yang insyaallah lagi dalam pengajuan. Zed auto ini memberikan modal ke bengkel, dan itu ada warung ada zip coffee dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ridwan menambahkan, inilah baznas berinovasi membantu para fuqarah wal masakin agar mereka keluar dari zona kemiskinan, agar mereka punya usaha dan mereka mendapatkan penghasilan dengan danausanh dana zakat ini. Mudah-mudahan orang-orang miskin tersebut bisa terbantu dengan adanya permodalan usaha dan mereka berusaha untuk mempunyai usaha dengan bimbingan baznas. Karena itu harapan kami kepada para ahli para muzakki. Terima kasih atas zakatnya yang selama ini sudah disalurkan ke kota palembang.
“Maka dari itu harapan kami juga kepada calon-calon muzakki yang lainnya teruslah mengeluarkan dana zakatnya atau infaq dan shodaqohnya insya allah apa yang dikeluarkan akan menjadi amal jariyah shodaqotun jariah dan allah akan balas berlipat-lipat ganda,” pungkasnya.
23/12/2024 | Humas
WANITA PENDERITA GIZI BURUK VIRAL, BAZNAS PALEMBANG RESPON CEPAT, KEMENSOS RUJUK KE RSUD BARI
Pada hari rabu, 18 Desember 2024. Pemberitaan tentang Kurnia Sari, seorang wanita muda penderita gizi buruk asal Jalan Panca Usaha RT 49, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Tanpa biaya untuk berobat, keluarga Kurnia berharap bantuan dari pemerintah dan para dermawan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang langsung menurunkan Tim Rescue untuk memverifikasi kondisi Kurnia Sari dan memberikan bantuan awal.
“Kami diperintahkan oleh Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, untuk segera turun dan menangani kasus ini,” ujar Andi, perwakilan Tim Rescue Baznas Palembang, saat ditemui di lokasi.
Baznas tidak bergerak sendiri. Dinas Sosial Kota Palembang bersama perwakilan Kementerian Sosial RI wilayah Sumatera Selatan turut hadir untuk memantau kondisi Kurnia Sari yang hanya bisa terbaring lemah.
Agus Sukartono, ayah Kurnia Sari, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Baznas, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial. Ini sangat membantu kami, apalagi anak kami kini dirujuk ke RSUD BARI untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” ujar Agus.
Tak lupa, Agus juga mengapresiasi Jurnalis Kertapati Sumatera Selatan (JK-SS) yang mendampingi keluarganya dan mempublikasikan kondisi Kurnia Sari hingga mendapat perhatian luas.
Namun, di balik langkah sigap berbagai pihak, pihak Kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kelurahan 5 Ulu justru belum memberikan respons. Padahal, lokasi tinggal Kurnia Sari berada di wilayah mereka. Hal ini memicu kritik karena dinilai kurang cepat tanggap sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota.
Langkah cepat yang dilakukan Baznas, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial diharapkan dapat menjadi titik terang bagi Kurnia Sari dan keluarganya. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka dan menjadi awal kesembuhan Kurnia.
18/12/2024 | Humas
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BAZNAS RI, MAMPU TINGKATKAN EKONOMI PETERNAK
Di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, terdapat kisah inspiratif dari seorang peternak bernama Jumadi yang berhasil meningkatkan taraf hidupnya melalui program pemberdayaan ekonomi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Melalui kelompok ternak yang difasilitasi oleh BAZNAS, Jumadi kini mampu mengelola 9.000 DOC (Day Old Chicken) dan meningkatkan pendapatannya secara signifikan, dari Rp3.850.000 menjadi Rp35.354.009. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi yang strategis dalam pengentasan kemiskinan.Sebelum bergabung dengan kelompok ternak, Jumadi adalah seorang peternak kecil dengan sumber daya yang terbatas. Pendapatannya sering kali tidak mencukupi kebutuhan keluarga, terutama karena keterbatasan modal dan akses ke teknologi peternakan modern. Kondisi ini berubah ketika Jumadi bergabung dengan program pemberdayaan ekonomi BAZNAS. Melalui program ini, ia mendapatkan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan yang terintegrasi.“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari BAZNAS. Dengan modal awal yang diberikan, saya bisa membeli lebih banyak DOC dan peralatan peternakan yang lebih baik. Pendampingan dari BAZNAS juga membantu saya mengelola peternakan dengan lebih efisien,” ungkap Jumadi dengan penuh rasa syukur.Program kelompok ternak yang digagas oleh BAZNAS bertujuan untuk menciptakan komunitas peternak yang saling mendukung. Dalam kelompok ini, para peternak tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga ilmu dan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas mereka. Pendekatan kolektif ini memungkinkan para peternak untuk berbagi pengalaman, mengatasi tantangan bersama, dan memperluas jaringan pemasaran.Jumadi menyebutkan bahwa salah satu keuntungan terbesar dari bergabung dengan kelompok ternak adalah adanya pendampingan teknis secara berkelanjutan. “Kami diajari cara memberikan pakan yang benar, menjaga kebersihan kandang, dan mengelola kesehatan ayam. Semua itu membuat produktivitas kami meningkat,” jelasnya.Keberhasilan Jumadi tidak hanya dirasakan oleh keluarganya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya skala peternakan, Jumadi kini mampu membuka lapangan kerja bagi beberapa warga desa. Selain itu, hasil panen ayam yang melimpah juga membantu memenuhi kebutuhan daging ayam di daerah sekitarnya dengan harga yang kompetitif.Pendapatan Jumadi yang awalnya hanya Rp3.850.000 kini melonjak drastis menjadi Rp35.354.009. Hal ini membuktikan bahwa dengan bantuan yang tepat, mustahik (penerima zakat) dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.“Dulu saya sering merasa khawatir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi sekarang, alhamdulillah, saya bisa hidup lebih tenang dan bahkan membantu orang lain,” kata Jumadi dengan nada penuh haru.BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk materi, tetapi juga memastikan keberlanjutan program melalui pendampingan dan evaluasi rutin. Setiap anggota kelompok ternak mendapatkan akses ke pelatihan yang relevan, seperti manajemen usaha, teknik peternakan modern, hingga strategi pemasaran.Selain itu, BAZNAS juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi hasil ternak berjalan lancar. Dengan adanya jaringan distribusi yang luas, para peternak dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih menguntungkan.Kisah Jumadi adalah contoh nyata bagaimana zakat dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga alat untuk membangun kesejahteraan umat. Melalui program-program seperti kelompok ternak, BAZNAS mengajak umat Islam untuk lebih peduli terhadap sesama dan berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi mustahik.“Saya berharap apa yang saya capai ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Dengan zakat yang dikelola secara profesional, banyak mustahik yang bisa terbantu dan mengubah hidupnya,” ujar Jumadi.Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung program-program pemberdayaan seperti ini. Dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga seperti BAZNAS, kita turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Kisah sukses Jumadi adalah bukti bahwa zakat dapat menjadi solusi strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.Mari bersama-sama mendukung BAZNAS dalam mewujudkan visi besar ini. Dengan zakat, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat ekonomi umat secara keseluruhan. Semoga setiap kontribusi yang kita berikan menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan di dunia dan akhirat. Aamiin.
16/12/2024 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat