MAKNA ZAKAT DI BAZNAS: MENEBAR KEBAIKAN, MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN UMAT
10/10/2025 | Penulis: Humas
BAZNAS
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan penting dalam kehidupan umat Muslim. Lebih dari sekadar kewajiban agama, zakat memiliki makna sosial dan ekonomi yang mendalam. Melalui zakat, seorang Muslim tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan berkontribusi langsung dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) hadir sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara profesional, transparan, dan akuntabel. Di bawah naungan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, BAZNAS memiliki peran strategis dalam menyalurkan dana zakat agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
1. Zakat Sebagai Instrumen Pemberdayaan
Makna zakat yang dikelola oleh BAZNAS tidak berhenti pada penyaluran bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan pada program pemberdayaan. Melalui berbagai program unggulan seperti Palembang Makmur, Palembang Cerdas, Palembang Sehat, dan Palembang Peduli, BAZNAS Kota Palembang berupaya meningkatkan taraf hidup mustahik agar dapat bertransformasi menjadi muzakki di masa depan.
Zakat bukan sekadar bantuan, melainkan modal sosial untuk mengangkat harkat dan martabat penerimanya. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat mampu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat perekonomian umat.
2. Zakat Membersihkan Harta dan Jiwa
Secara spiritual, zakat memiliki makna pembersihan — baik bagi harta maupun bagi jiwa muzakki. Dengan menunaikan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS, seorang Muslim menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT serta mengakui bahwa dalam setiap harta yang dimiliki terdapat hak orang lain.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 103:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...”
Ayat tersebut menegaskan bahwa zakat bukan hanya bentuk kedermawanan, tetapi juga ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui kepedulian sosial.
3. Zakat Menguatkan Solidaritas Umat
BAZNAS menjadi jembatan antara muzakki dan mustahik, mempertemukan kepedulian dengan kebutuhan. Setiap rupiah zakat yang disalurkan memiliki makna mendalam dalam mempererat ukhuwah Islamiyah. Ketika zakat dikelola secara terstruktur, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan keadilan sosial di tengah masyarakat.
4. Zakat Sebagai Pilar Ekonomi Umat
Dalam konteks pembangunan ekonomi umat, zakat berfungsi sebagai mekanisme distribusi kekayaan yang adil. Melalui pengelolaan zakat yang profesional, BAZNAS berperan penting dalam mendukung program pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan masyarakat.
Zakat yang dikelola dengan baik menjadi sumber kekuatan ekonomi umat — membangun kemandirian, menumbuhkan semangat gotong royong, dan memperkokoh ketahanan sosial.
Artikel Lainnya

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS